Deteksi Amin Aromatis Primer
Diketahui bawah pewarna makanan merupakan zat tambahan yang lazim digunakan untuk meningkatkan penampilan makanan ataupun minuman, namun saat proses pembuatannya terdapat reaksi azo kopling yang berpotensi menghasilkan residu senyawa amin aromatis seperti anilin dan benzidine.
Bahaya Anilin sendiri diantaranya:
- Beracun bila terhirup, terkena kulit, dan tertelan
- Beracun bagi makhluk hidup perairan
- Kerusakan mata berat
- Reaksi alergi pada kulit
- Kerusakan organ-organ melalui eksposure yang lama atau berulang-ulang
Menduga Keberadaan Amin Aromatis Primer dengan deteksi sebagai Anilin
Amin Aromatis adalah senyawa organik berupa cincin aromatis yang terikat pada gugus amina. Senyawa ini terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan nitrogen, memiliki struktur senyawa pada atom N yang membuat senyawa amina primer menjadi basa kuat.
Pemerintah dalam tugasnya melindungi konsumen menerbitkan Perka BPOM No. 29 Tahun 2021 terkait salah satunya tentang pengendalian residu senyawa amin aromatis primer pada Bahan Tambah Pangan (BTP) sebagai berikut:
Parameter |
Batas Maksimum Dalam BTP Campuran |
Keterangan |
Amin Aromatis Primer Tidak Tersulfonasi |
0.1% Sebagai Anilin |
Jika mengandung BTP Pewarna Sintetis |
Amin Aromatis Primer |
100 mg/Kg sebagai Anilin |
Jika mengandung Riboflavin dari Bacillus subtilis |
70 mg/Kg |
Jika mengandung Riboflavin 5-natrium fosfat |
Bagaimana SIG membantu?
Sebagai laboratorium terakreditasi ISO 17025, SIG dapat melakukan pengujian Amin Aromatis Primer ataupun Amin Aromatis Tidak Tersulfonasi sebagai Anilin sesuai metode Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additive (JECFA) pada lingkup Bahan Tambah Pangan (BTP) secara spektrofotometri dengan limit deteksi hingga 8.25 mg/Kg.
#lab #laboratory #laboratorium #foodsafety #safetyfood #aminaromatis #aromaticamines #contaminant #kontaminan #food
Berita dan Informasi
Peran Lab Uji Farmasi Independen Dalam Dukungan Perkembangan Industri Farmasi
Industri farmasi telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Hal ini tidak lepas dari peran penting lab uji farmasi dalam menjamin keamanan...
Apa Itu Good Laboratory Practice (GLP) Pada Industri Farmasi
Good Laboratory Practice (GLP) merupakan sistem manajemen kualitas yang diterapkan di lab uji farmasi untuk menjamin bahwa hasil pengujian dan...
Pahami Kiat-Kiat Produk Minumanmu Lolos BPOM Dengan Pengujian di Lab Uji Minuman
Agar produk minumanmu lolos sertifikasi BPOM maka hal paling penting yang perlu kamu lakukan adalah melakukan tes di lab uji minuman. Tes tersebut...
Apa Saja Bakteri Berbahaya Dalam Minuman? Yuk Lakukan Pengujian di Lab Uji Minuman
Bagi kalian yang saat ini menjalankan usaha minuman kemasan sebaiknya segera tes produk tersebut melalui lab uji minuman. Hal ini untuk mengetahui...
SIG Laboratory
Graha SIG, Jl Rasamala No. 20, Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat 16113.
Phone. +62 251 7532 348
WhatsApp. +62 82 111 516 516
Email. marketing-sig@saraswanti.com
SIG Jakarta
Jl. Percetakan Negara No. 52 B RT 006 / RW 001, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10570.
Phone. +62 21 2147 9292
SIG Surabaya
AMG Tower, 12th Floor, Jl. Dukuh Menanggal 1-A, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, 60234.
Phone. +62 31 8253 1288
WhatsApp. +62 818 885 165
Email. marketing@sigsurabaya.com
SIG Semarang
Jl. Kanfer Raya Blok R No. 4 Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50268.
Phone. +62 24 7004 0541
WhatsApp. +62 812 9000 5165
Email. cs.sigsmg@saraswanti.com
SIG Medan
Jl. Bunga Asoka, Ruko Komp. Asoka Raya Residance No. 1, Medan Selayang, Sumatera Utara 20133,
WhatsApp. +62 822 7207 9665
Email. salesmedan.sig@saraswanti.com
SIG Yogyakarta
WhatsApp. +62 896 4856 9422
Email. arifin.sig@saraswanti.com
SIG Makassar
WhatsApp. +62 853 3843 9816
Email. anwar@sigsurabaya.com
Jam Operasional
Senin sd Jumat
08.00 - 17.00 WIB.