Kosmetik telah menjadi bagian dari produk yang kita gunakan sehari-hari. Dengan penggunaannya juga muncul ancaman yang tidak diinginkan dari efek logam berat, yang mungkin ada dalam produk ini dalam tingkat yang melebihi yang diizinkan pada tubuh manusia. Tidak dapat disangkal bahwa pada batas toleransi tertentu, beberapa logam berat dapat menjadi penting secara biologis bagi manusia. Namun, yang lain (seperti As, Pb, Cd) telah dilaporkan tidak memiliki bio-penting yang diketahui dan bisa sangat beracun bila dikonsumsi bahkan pada konsentrasi yang sangat rendah. Sifat efeknya bisa toksik (akut, kronis atau subkronis), neurotoksik, karsinogenik, mutagenik atau teratogenik.

Di Indonesia keberadaan logam berat dalam kosmetik diatur dalam PerBPOM No.12 Tahun 2019 untuk Hg, Pb, As Cd Logam berat masing-masing adalah 1, 20, 5, dan 5 mg/kg untuk semua produk kosmetik.

Bagaimana SIG dapat membantu

Laboratorium SIG dapat membantu melakukan pengujian analisis logam berat pada berbagai macam kosmetik. Kami juga memastikan apakah logam berat dalam kosmetik berada pada kadar yang sesuai, sebagaimana ditentukan oleh peraturan nasional dan internasional. Dengan kata lain, bahwa produk Anda layak dan aman digunakan oleh konsumen setia produk kosmetik Anda.

Jenis logam berat yang dapat diuji di laboratorium SIG antara lain:

• Timbal (Pb)
• Kadmium (Cd)
• Merkuri (Hg)
• Arsen (As)

Metode Analisis

Teknik ICP-OES dan ICP-MS adalah yang paling sering digunakan untuk analisis logam berat dalam kosmetik.