ISO 20743:2013 menetapkan metode uji kuantitatif untuk menentukan aktivitas antibakteri dari semua produk tekstil antibakteri termasuk nonwoven.

ISO 20743:2013 berlaku untuk semua produk tekstil, termasuk kain, benang dan bahan untuk pakaian, pakaian tidur, perlengkapan rumah tangga dan barang-barang lainnya, terlepas dari jenis antibakteri yang digunakan (organik, anorganik, alami atau buatan manusia) atau metode pengaplikasian (built-in, setelah perawatan atau pencangkokan).

Metode pengujian ini menggunakan bakteri baik Staphylococcus aureus atau Klebsiella pneumoniae.Namun, ini dapat disesuaikan dengan memasukkan bakteri lain sesuai permintaan pelanggan.

Bagaimana SIG dapat Membantu

Laboratorium SIG menyediakan berbagai pengujian antibakteri untuk berbagai produk seperti:

Oleh karena itu, SIG dapat mendukung Anda sesuai dengan persyaratan regulasi dan memastikan produk Anda aman dan berkualitas tinggi.

Beberapa mikroorganisme yang dapat diuji:

• Bacillus cereus
• Bacillus sp
• Bacillus subtilis
• Enterobacter aerogenes
• Enterococcus faecalis
• Enterococcus hirae
• Escherichia coli
• Klebsiella pneumoniae.
• Listeria monocytogenes
• Pseudomonas aeruginosa
• Pseudomonas sp
• Salmonella sp
• Salmonella typhimurium
• Shigella sonnei
• Shigella sp
• Staphylococcus aureus
• Staphylococcus epidermidis
• Streptococcus sp.
• Vibrio cholerae
• Aspergillus niger (Mold)
• Aspergillus brasiliensis (Mold)
• Candida albicans (Yeast)

Metode Analisis

Suspensi bakteri diinokulasi ke permukaan kain untuk ISO 20743 dan permukaan plastik untuk ISO 22196. Sebuah kain atau plastik tanpa zat antimikroba disiapkan sebagai kosong. Setelah waktu kontak tertentu, hasilnya dibandingkan dengan menentukan aktivitas bakterisida kain atau plastik