Serat adalah jenis karbohidrat, tetapi tidak seperti karbohidrat lainnya, serat tidak dapat dipecah menjadi molekul gula yang dapat dicerna. Oleh karena itu, serat melewati saluran usus relatif utuh. Namun, pada pencernaannya, serat melakukan banyak pekerjaan. Serat memiliki fungsi penting dalam pencernaan, metabolisme yang baik, manajemen berat badan, kontrol gula darah, dan pemeliharaan kolesterol. Ini juga telah dikaitkan dengan umur panjang dan mengurangi risiko kanker. Anak-anak dan orang dewasa membutuhkan setidaknya 20 hingga 30 gram serat per hari untuk kesehatan yang baik.

Kita tahu bahwa ada beberapa serat dalam makanan seperti serat kasar dan serat makanan. Serat makanan hadir dalam dua jenis, keduanya bermanfaat bagi kesehatan.

Serat larut, yang larut dalam air, dapat membantu menurunkan kadar glukosa serta membantu menurunkan kolesterol darah. Makanan dengan serat larut termasuk oatmeal, kacang-kacangan, kacang-kacangan, apel dan blueberry.

Serat tidak larut, yang tidak larut dalam air, dapat membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan Anda, meningkatkan keteraturan dan membantu mencegah sembelit. Makanan dengan serat tidak larut termasuk gandum, roti gandum utuh, beras merah, kacang polong, wortel, mentimun, dan tomat.

Bagaimana SIG dapat membantu

Laboratorium SIG adalah laboratorium pengujian makan, minuman, dan produk yang telah terakreditasi ISO 17025 dan dapat membantu melakukan pengujian analisis berbagai macam serat dan lingkupnya pada berbagai macam matriks, seperti, sereal, buah-buahan, sayuran, dan sebagainya. Pengujian kami di SIG juga memastikan apakah vitamin berada pada tingkat yang sesuai, sebagaimana ditentukan oleh peraturan nasional dan internasional. Ini memungkinkan produk Anda mengklaim kandungan serat secara akurat.

Jenis pengujian serat yang dapat dilakukan di laboratorium SIG antara lain: 

• Serat Buah
• Serat Kasar
• Serat Pangan (TDF)
• Soluble Dietary Fiber (SDFS + SDFP)
• Serat Pangan Tidak Larut (IDF)
• Serat Detergen Netral (NDF)
• Serat Detergen Asam (ADF)
• Lignin
• Kolagen
• Selulosa
• Glukomanan
• Fructan (FOS-Inulin)
• GOS (Galacto Oligo-saccharides)
• Total Nutrisi Tercerna (TDN)

Metode Analisis

Analisis gravimetri adalah teknik yang paling mungkin digunakan untuk menentukan serat larut dan tidak larut. Kami menggunakan metode berbasis AOAC dalam menentukan kandungan serat kasar. Selain itu, kami dapat menggunakan metode AOAC 991.43 dalam menganalisis serat larut dan tidak larut. Laboratorium SIG juga dapat menggunakan metode terbaru sesuai AOAC 2017.16 dan AOAC 2022.01 yang memanfaatkan teknologi kromatografi cair (HPLC) dalam menentukan kandungan serat pangan dimana pada metode AOAC 991.43 serat pangan seperti FOS, GOS, maltodekstrin tidak dapat dikuantisasi menjadi dapat dikuantisasi.