SIG bersama Resistomap - Finlandia, Wujudkan Kolaborasi Bioteknologi Dalam Pengujian Bakteri Resisten Antibiotik
Resistomap Oy dan PT Saraswanti Indo Genetech (SIG) Resistomap Oy dan PT Saraswanti Indo Genetech (SIG) sepakat untuk membangun kerja sama dengan menandatangani Perjanjian Bisnis Layanan Pemantauan Resistensi Antimikroba. Penandatanganan berlangsung di Kedutaan Besar Finlandia, Menara Rajawali, Jl. Mega Kuningan Timur I No.E.1,2, Jakarta Selatan, pada hari Jumat, 9 Desember 2022 Perjanjian Bisnis yang ditandatangani oleh CEO Resistomap, Ibu Windi Muziasari dan Presiden Direktur SIG, Bapak M Edi Premono ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam saling melengkapi tugas dan fungsi dalam bidang Bioteknologi, khususnya dalam pelayanan laboratorium di Indonesia, dengan dukungan dari Finnpartnership, Kementerian Luar Negeri Finlandia, Kedutaan Besar Finlandia di Jakarta, Indonesia, Kementerian Luar Negeri Indonesia, dan Kedutaan Besar Indonesia di Helsinki, Finlandia. Kolaborasi ini difasilitasi oleh StepNesia (PT Akselerasi Inovasi Bangsa), konsultan startup yang berbasis di Indonesia.
Penasihat Komersial Senior, mewakili Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Ibu Nina Jacoby menyambut baik kerja sama ini sebagai tanda positif dan kemajuan hubungan antara Indonesia dan Finlandia. “Ini merupakan peluang besar untuk melihat kerjasama Finlandia-Indonesia, terutama untuk perusahaan teknologi tingkat tinggi. Kedua negara memiliki tujuan yang jelas untuk mengembangkan standar yang lebih tinggi, untuk berbagi pengetahuan dan kegiatan operasional dalam masalah lingkungan dan kesehatan, serta kemajuan teknologi. Diharapkan menjadi panutan bagi banyak negara dalam menyelesaikan masalah SDGs. Kami ingin mengundang lebih banyak startup dan perusahaan untuk membuat lebih banyak kolaborasi lainnya di masa depan."
Lucas Schoonman, ketua tim Program Food and Agriculture Organization (FAO) - Emergency Center for Transboundary Animal Diseases (ECTAD) di Indonesia juga menekankan pentingnya perjanjian bisnis ini dalam mempercepat pengujian resistensi antimikroba (AMR) di Indonesia. “AMR juga disebut sebagai 'silent pandemic', karena 10 juta orang diperkirakan akan meninggal pada tahun 2050 yang disebabkan oleh hal ini. Mengingat prevalensi AMR yang tinggi di lingkungan, kita harus mengambil tindakan yang lebih preventif, tidak hanya untuk kesehatan manusia, kesehatan hewan, tetapi juga kesehatan lingkungan. Kemitraan ini dapat membantu meningkatkan kapasitas laboratorium dalam memberikan surveilans untuk memantau gen resistensi antibiotik di lingkungan hidup”
“Saya sangat senang kita memiliki kerjasama tersebut dan berharap hal ini dapat bermanfaat bagi kita semua, baik untuk Indonesia maupun Finlandia. Apalagi, Resistomap juga telah bekerjasama secara akademik dengan UGM. Saya berharap ini juga akan dapat direplikasi oleh universitas-universitas lain [untuk berkolaborasi dengan dunia bisnis dalam melakukan penelitiannya]" ujar Bapak Winardi H. Lucky, Direktur Direktorat Eropa-2, Kementerian Luar Negeri Indonesia
Resistomap bersama dengan SIG, memiliki pengetahuan unik tentang kombinasi resistensi antibiotik mikroba, genetika molekuler, dan ilmu data. Misi mereka adalah untuk mendeteksi dan mengukur gen resistensi antibiotik dari sampel lingkungan dengan cepat dan komprehensif, dengan menggunakan teknologi canggih dalam pembuatan profil gen. Dengan demikian, untuk mencapai hal tersebut, keberadaan laboratorium uji analitik yang kredibel merupakan suatu keharusan mutlak untuk menciptakan suatu produk yang harus memenuhi prasyarat tertentu. Cakupan Perjanjian Bisnis difokuskan pada layanan dan pengoperasian laboratorium satelit, serta untuk peningkatan sumber daya manusia, kualitas dan standar pelayanan laboratorium. Hal ini sejalan dengan World Antimicrobial Awareness Week (WAAW) 2022, sebuah kampanye global yang dirayakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang Resistensi Antimikroba (AMR) dan mendorong praktik terbaik di kalangan masyarakat untuk Mencegah Resistensi Antimikroba
Berita dan Informasi
Kunjungan Verifikasi oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) di SIG
SIG as a laboratory that conducts fishery products testing received a visit from the Indonesian Agency of Fish Quarantine, Quality Control, and...
SIG sukses memaparkan pentingnya analisis kandungan Sulfuryl Fluoride (SF) di forum Asia Pacific Food Analysis Forum (APFAN) 2023
On Wednesday 24 May 2023, SIG through its representative, Insan Patria as the supervisor of the research division, had the opportunity to present...
Adu Pedas dengan Nilai Scoville Heat Units!
CapsaicinoidsCapsaicinoids are the chemical components in capsicum that give the sensation of a spicy taste. The most common and most abundant...
Akreditasi GMP+ Internasional
Along with SIG's determination to strengthen its existence as part of a global network and towards a safer world, we are proud to announce that SIG...
SIG Laboratory
Graha SIG, Jl Rasamala No. 20, Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat 16113.
Phone. +62 251 7532 348
WhatsApp. +62 82 111 516 516
Email. marketing-sig@saraswanti.com
SIG Jakarta
Jl. Percetakan Negara No. 52 B RT 006 / RW 001, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10570.
Phone. +62 21 2147 9292
SIG Surabaya
AMG Tower, 12th Floor, Jl. Dukuh Menanggal 1-A, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, 60234.
Phone. +62 31 8253 1288
WhatsApp. +62 818 885 165
Email. marketing@sigsurabaya.com
SIG Semarang
Jl. Kanfer Raya Blok R No. 4 Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50268.
Phone. +62 24 7004 0541
WhatsApp. +62 812 9000 5165
Email. cs.sigsmg@saraswanti.com
SIG Medan
Jl. Bunga Asoka, Ruko Komp. Asoka Raya Residance No. 1, Medan Selayang, Sumatera Utara 20133,
WhatsApp. +62 822 7207 9665
Email. salesmedan.sig@saraswanti.com
SIG Yogyakarta
WhatsApp. +62 896 4856 9422
Email. arifin.sig@saraswanti.com
SIG Makassar
WhatsApp. +62 853 3843 9816
Email. anwar@sigsurabaya.com
Jam Operasional
Senin sd Jumat
08.00 - 17.00 WIB.